NUSAKAMBANGAN - Seksi Giatja Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng terus sosialisasikan kegiatan kerja yang berjalan di bengkel kerja. Kali ini 10 WBP baru sasaran pengenalan lingkungan yang merupakan pindahan dari Lapas Maksimum Besi Nusakambangan mendapat perhatian, Sabtu (03/06).
Sebagaimana prosedur yang sudah ditetapkan dalam Permenkumham RI No.6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan, maka seluruh WBP yang baru akan diberikan masa pengenalan lingkungan (mapenaling) yang bertujuan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan Lapas sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang hunian bersama tahanan/WBP lainnya.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Kegiatan ini dipimpin oleh Staff kegiatan kerja Wiwit Wahyono, dengan diawali kegiatan olahraga pagi untuk membentuk kebugaran tubuh agar tetap terjaga. Gerakan-gerakan dasar pemanasan dilakukan dengan penuh semangat.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pembinaan kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal tanggung jawab dan cinta kebersihan lingkungan kepada para WBP.
Selanjutnya Wiwit Wahyono memberikan penjelasan teknis dan pengetahuan dasar mengenai kegiatan yang berjalan di bengkel kerja pada inti kegiatan mapenaling ini. Mulai dari kegiatan membatik yang menyangkut 7 proses pembuatan batik, pengenalan perbengkelan, pembuatan partisi HPL, kaligrafi, sablon DTF, laundry, jahit dan kegiatan bakery.
"Kegiatan Mapenaling ini bertujuan untuk mengenalkan kepada WBP baru tentang pembinaan kemandirian yang ada dibengkel kerja Lapas, sehingga mereka dapat mengikuti pembinaan kemandirian sesuai dengan minat dan bakat WBP masing - masing, " Ungkap Wiwit.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan diberikan kesempatan untuk mengecek kesehatan pada klinik lapas.